Persilahkan dirimu bersedih,
Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih,
Seakan-akan Sedih adalah hal yang tabu,
Seakan kamu harus buru-buru tertawa terhadap hal buruk yang menimpa,
Tapi tidak,
Seperti hujan ditepi senja,kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada,
Setiap kematian butuh peratapan,
Maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan,
Menangislah hingga kamu gak bias denger swara kamu sendiri
Makan coklat sebanyak-banyaknya
Mandi air panas hingga jarimu pucat
Pergi ke cave dengan tatapan nanar,
Pesan es the manis, karna coffe mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat
seperti ini.
Izinkanlah dirimu bersedih,
Menangislah seakan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan seseorang,
Menangislah seakan kamu lupa caranya berharap,
Kepada orang yang baru patah hati,
Setelah kamu bosen bersedih,
Inilah saatn ya kamu mengangkat dirimu kembali,
Mulai dari hal yang mudah,
Kamu bias mulai mencoba mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang
bahagia,
Ambil piano dan bermain sonata yang indah
Atau jika kamu tidak bias bermain music,
Lihatlah dirimu didepan cermin,
Dan bersenandunglah,
Lalu dalam nada-nada itu, bisikkan pada dirimu sendiri,
“AKU PANTAS BAHAGIA”.
Kepada orang yang baru patah hati,
Selalu ada teman untuk menemani kamu,
Pergilah bertemu temanmu, tertawalah sampe lupa waktu,
Tanyakan kabar temen yang lain, pamerkan keberhasilanmu dibidang-bidang
yang kamu suka,
Dan jika memungkinkan nongkronglah hingga kamu diusir.
Emangsih kenangan tentang dirinya kadang masih sering mengganggu,
Tempat yang pernah kalian datangi, tidak akan terasa sama,
Teman yang belum tahu, mungkin akan menghampirimu dan bertanya,
“si dia mana y?”, yang akan kamu balas dengan senyum tipis, entah bagai
mana menjawabnya
Tapi percayalah 1 hal,
Semua ini akan berlalu,
Sama seperti hal lain didunia ini,
Semua hal buruk pasti beranjak pergi,
Hujan pasti akan berganti langit biru,
Gelap pasti terganti terang,
Dan luka pasti terganti senyum tipis dibibirmu,
Kepada orng yang baru patah hati,
“Bersabarlah”
Karna disetiap gelap ada cahaya kecil,
Karna disetiap sakit ada pembelajaran,
Karna kamu, pantas untuk bahagia kembali.
- By Raditya Dika - -Copy Agus Ainur -
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon